Makanan

Ada Cerita dibalik Mie Tek Tek

09:45:00 Afrizal 0 Comments



Hallo para food blogger dimanapun berada, kali ini saya akan sedikit bercerita tentang tema  "Ada Cerita dibalik Mie Tek Tek". ini bukan hanya sekedar kuliner, tapi ada terselip pesan yang membuat saya terasa ditampar dengan pemaparan seorang pedangan mie tek tek ini.

Oke deh langsung aja ya masuk ke cerita, jadi begini, semalam kira-kira pukul menunjukan 23.00 perut ini terasa lapar, seperti ada cacing yang menggrogoti dalam perut, pengen keluar cari makanan malas, karena jaraknya cukup jauh, ya..wajarlah tinggalnya di komplek jadi agak susah untuk membeli makanan di malam hari. tiba tiba terdengar tek tek tek suara yang ditimbulkan dari wajan (penggorengan) yang dipukul pukul oleh kayu! Yupz.. sudah familiar dengan bunyi ini, akhirnya saya memutuskan untuk membeli makanan ini, daripada harus keluar cukup jauh. 
mencoba memesan mie tek tek berkuah, karena dinginya malam sudah mulai membuat badan merasa tidak nyaman.
kebiasan saya adalah, ketika amangnya sedang membuatkan pesanan  saya, saya nongkrong didepan amangnya untuk melihat cara pembuatanya. 

iseng-iseng bertanya, mulai dari, asalnya dari mana, sudah lama berjualan mie tek tek keliling ini dan masih banyak lagi lah. dia menyebutkan asalnya dari TEGAL dan sudah cukup lama berjualan mie tek tek keliling ini, katanya sih mengikuti jejak ayahnya yang jualan nasi goreng dan mie juga.
lalu saya ingin sedikit tau masalah permodalan, saya bertanya "Berapa modal awal untuk berjualan mie tek tek ini"? amangnya menjawab "1 juta", yang 500ribu untuk beli tempat yang dipanggulnya dan 500ribu untuk membeli bahan bahannya.
rasa penasaran mulai muncul nih, saya nanya lagi deh sama tu amangnya, biasanya untuk BALIK MODAL AWAL pengeluaran butuh berapa bulan mas? amangnya ngejawab "Gak pake bulan bulanan a, cuma 20 hari MODAL AWAL KEMBALI" wowww....

saya bertanya lagi, biasanya dalam sebulan bisa dapat berapa mas?. amangnya ngejawab lagi " bersih 3 JUTA mas? WHAAATTT? 3 juta! asli mang? "iya a 3 juta itu untuk saya bawa pulang ke kampung halaman untuk istri dan anak, untuk bahan bahan satu bulan kedepan dan uang makan saya beda lagi a, sudah di pisahkan!!!! hmmmm, berarti 5 jutaan dapat dong mang dalam sebulan? "ya hampir lah mas, kurang sedikit"! EDUUNNN, 
saya nanya lagi deh mulai kerja dari jam berapa sampai jam berapa mang? dijawab " Mulai jam 19.30 sehabis sholat isa sampai jam 02.00 dini hari. itu gak tiap hari mas, pasti ada liburnya sehari atau 2 hari!

WAAWWWWW!!!

emosi saya langsung muncul, langsung deh sembari makan mie tek tek saya nulis artikel ini untuk dibagikan ke teman teman semua agar bisa ikutan termotivasi juga.

Tunggu kisah kisah berikutnya ya!

0 $type={blogger}:

Makanan

Bakso Bakar Khas LAMPUNG

23:25:00 Afrizal 0 Comments



Waktu saya pulang kamis lalu tanggal 1 septerber 2016 ke provinsi lampung tercinta, ada makanan yang membuat saya ingin mencicipi, menu ini sih dapat rekomendasi dari ibu, soalnya didaerah saya (Widorokandang, Kotabumi Lampung Utara) hampir setiap sore warga membeli menu yang satu ini.

Kenalin nih, makanan yang di gandrungi oleh warga setempat dimana saya tinggal, namanya BAKSO BAKAR! penjualnya anak muda, dan membawa gerobak baksonya dengan motor. harganya cukup murah hanya Rp.1000 rupiah/ tusuk, dari satu tusuk terdapat tiga bakso bakar yang sudah di bakar.

cara pembakaranya pun masih memakai arang,
untuk rasa, kalau menurut saya sih pas. rasa pedas manisnya terasa, rasa manisnya di munculkan dari lumuran kecap manis dan pedasnya dari saos, dan tidak hanya itu saja, waktu saya liat pembakaranya ternyata ada sedikit bumbu lagi yang di lumuri ke baksonya saat dibakar.

Gimana nih? menarik dan ingin mencoba?
Berkuliner itu tidak harus mahal, ternyata masih banyak kuliner-kuliner yang harganya pas di kantong para pelancong dan rasanya pun tidak kalah enak dengan kuliner di cafe dan resto.

0 $type={blogger}: